Rabu, 02 November 2011

LAHAR DINGIN

  • Pengertian
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, lahar dingin (Geo) adalah endapan bahan lepas (pasir, kerikil, lapili, bongkah batu, dsb) di sekitar lubang kepundan gunung api ygbercampur air hujan dan meluncur memasuki lembah dan sungai; (ketika hujan turun)
Menurut Wikipedia, Lahar (dari bahasa Jawa) adalah aliran material vulkanik yang biasanya berupa campuran batu, pasir dan kerikil akibat adanya aliran air yang terjadi di lereng gunung (gunung berapi). Di Indonesia khususnya, aktivitas aliran lahar ini akan meningkat seiring dengan meningkatnya intensitas curah hujan.
Aliran lahar sangat berbahaya terutama bagi penduduk yang tinggal di perkampungan yang berada di lereng gunung ataupun bagi para penambang pasir yang sering berada di daerah aliran lahar ini. Lahar dapat mengalir dengan kecepatan beberapa puluh meter per detik menempuh jarak sampai beberapa kilometer membawa energi yang cukup besar. Untuk itu biasanya lahar dibuatkan saluran khusus yang di dalam ilmu geoteknik dikenal sebagai "sabo".
Beberapa gunung di Indonesia yang mempunyai aktivitas aliran lahar ini misalnya Gunung Merapi di Jawa Tengah/Yogyakarta.
  • Proses Terjadinnya Lahar Dingin

Sumber Departemen Pekerjaan Umum
Ketika meluncur dari puncak Merapi, material ini berupa material piroklastik yang menyebabkan terbentuknya awan panas. Isinya terdiri atas batuan berukuran bongkah, kerakal, kerikil, pasir hingga debu panas. Setelah di daerah produksi ini terkena hujan maka di daerah transportasi di lerengnya akan memiliki energi sangat tinggi yang mampu merusak apa saja yang dilewatinya. Seterusnya ketika sampai dibawah maka akan terjadi proses sedimentasi dari pasir-pasir ini sebagai endapan material vulkanik .
  • Bahaya Lahar Dingin
Banjir Lahar Dingin harus diwaspadai karena :
  1. 1.      Lahar Dingin memiliki daya terjang yang sangat kuat. Hal ini terbukti dengan robohnya beberapa jembatan yang terbuat dari pondasi beton yang mampu diruntuhkan oleh terjangan lahar dingin.
  2. 2.      Material vulkanik yang berukuran besar. Seperti batu dan juga pasir yang bias menimbun apa saja yang dilewatinya.
  3. 3.      Lahar dingin bisa terjadi dalam waktu yang lama, karena tumpukan material yang hanyut menjadi lahar dingin terjadi tidak seketika. Namun berlangsung secara bertahap.
  4. 4.      Kawasan yang bias di jangkau oleh arus lahar dingin, jaraknya bias lebih jauh daripada jarak yang bisa di jangkau oleh awan panas atau lahar panas. Sehingga tidak mungkin kawasan yang jauh dari sebuah gunung berapi bisa pula terkena dampak lahar dingin.

sumber :

1 komentar: